Coworking Space Tempat Ideal Bekerja Bagi Para Entrepreneur
Seiring zaman yang semakin hari semakin maju, teknologi seakan tak ada habisnya, membuat perkembangan dan pertumbuhan dunia entrepreneur di indonesia semakin meningkat, petumbuhan peningkatan itupun menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi lahirnya startup atau industri berbasis digital lainnya dan peluang emas bagi para pelaku startup di tanah air dalam membangun startupnya.
Survei daya tarik sebuah startup : sumber http://blog.id.jobplanet.com/ |
Meningkatnya jumlah pengguna internet, berdasarkan survei wearesocial pada bulan januari tahun 2017 ,Indonesia dengan total penduduknya 262,0 miliar, dengan pengguna aktif internet ada sekitar 132.7 milliar , yang aktif di akun media sosial 106 milliar orang, dengan pengguna mobile internet ada 371.4 milliar yang mana berarti tiap 1 orang menggunakan kurang sedikitnya 2 mobile connection dan yang terakhir untuk pengguna aktif sosial media di smartphone berkisar 92 milliar orang, berdasarkan survei diatas bisa diambil kesimpulan bahwa dengan penetrasi diatas 35 persen, kini pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna. 79 juta di antaranya merupakan pengguna media sosial aktif. Angka yang tidak mengherankan, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara teraktif di media sosial, dan itu untuk tahun 2017, bisa saja untuk tahun berikutnya makin bertambah banyak.
Survei dari we are social tahun 2017 sumber :Tech in Indonesia |
Untuk survey lainnya , Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), dalam rentang tahun 2016, sebanyak 132.7 juta dari 256,2 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Jumlah ini naik 51.8 persen dibandingkan tahun 2014 lalu. Semakin tingginya jumlah pengguna internet ini membuat Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial dalam mengembangkan bisnis startup.
Survei APJII tahun 2016 sumber : APJII |
Berdasarkan data data dan fakta fakta diatas, dikatakan bahwa era sekarang adalah era digital, perkembangan teknologi yang semakin maju membawa dampak positif dengan mulai menjamurnya bisnis bisnis startup di indonesia. Dikatakan juga terdapat Beberapa karakteristik perusahaan Startup diantaranya:
- Usia perusahaan yang kurang dari 3 tahun
- Jumlah pegawai yang masih bisa dihitung dengan jari ( kurang dari 20 orang)
- Pendapatannya kurang dari $ 100.000/tahun
- Masih dalam tahap berkembang
- Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
- Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
- Biasanya beroperasi melalui website
Maka berdasarkan karakateristik- karakateristik dari startup itu sendiri munculah trend baru yaitu Coworking Space atau sebutan lebih mudahnya itu kantor sewa.
Apa sih coworking itu sendiri ?
Mungkin untuk bagi para pelaku startup , coworking space itu sudah tidak aneh terngiang ditelinga mereka, karena bagi startup yang masih tergolong berkembang, adanya coworking space sangat berguna sekali, karena bagi startup yang masih merintis atau berkembang untuk memiliki kantor tetap itu masih belum saatnya karena terbilang butuh biaya mahal , dan adanya coworking space sangat membantu sekali, coworking space itu ibarat kantor sewa.
Salah satu coworking space di jakarta The maja Ev Hive Coworking Space | sumber : pribadi |
Jadi apakah coworking space hanya untuk para pelaku startup ?
Tidak , tidak hanya pelaku startup itu sendiri, banyak para pelaku digital kreatif, para freelancer yang bekerja di coworking space juga. Dapat diambil kesimpulan bahwa :
"Coworking itu adalah wadah untuk para pekerja freelance, independent, yang suka traveling, profesional yang bekerja di rumah, dan sejenisnya. Tidak hanya berbagi ruang, tetapi mereka yang berkumpul pada sebuah coworking space juga berbagi nilai – nilai kehidupan dan profesional mereka di sana."
For your information : Asal muasal Coworking space itu berawal dari ide seorang programmer muda bernama Brad Neuberg (Fuzi, Clifton, dan Loudon, 2014) yang ingin kabur dari kantor dan rumah untuk bekerja. Dianggapnya Kantor memberikan suasana bekerja dan terstruktur, namun merenggut kebebasan. Sementara bila bekerja di rumah–well, don’t crap where you eat katanya–banyak kebiasaan buruk yang bisa terbentuk, ditambah dengan rasa kesepian. Brad Neuberg pun mendirikan Coworking space di San Francisco, Amerika Serikat, pada 9 Agustus 2005. Banyak kalangan yang menyebut tanggal ini sebagai tanggal lahirnya coworking space pertama dunia. coworking space itu Didirikan oleh developer bernama Brad Neuberg.
Coworking space itu tidak hanya sebatas tempat bekerja, sebenarnya tujuan lain dari coworking space itu di tujukan untuk menciptakan “sinergi” dengan bekerja bersama – sama.
Makna coworking space akan hilang, bila tidak ada interaksi yang terjadi. Bila antar tenaga kreatif independen hanya fokus bekerja dan berinteraksi minimal, coworking space tidak berbeda jauh dengan kantor. Coworking space bisa disebut coworking space juga bila didalamnya terdapat lingkaran dan jaringan sosial yang merekatkan para pengguna menjadi sebuah komunitas (Merkel, 2015).
Di coworking space itu juga sebagai gerbang kesempatan untuk berbagi ide, bekerja sama, dan memperluas jaringan itu sendiri. Adanya hal hal yang mendukung seperti itulah menjadi jendela solusi untuk permasalahan yang dihadapi dan tidak menutup kemungkinan untuk membentuk networking hingga menjadi sebuah partnership di masa depan.
Ketika semua hal dari coworking space itu sudah saling berhubungan, namun Host atau fasilitator dari coworking space itu sendiri belum mampu membangun 3 hal: kurasi, koneksi, dan kultur, itu akan percuma saja. Karena host atau fasilitator yang baik harus mampu membangun 3 hal: kurasi, koneksi, dan kultur.
Dari segi kurasi, Coworking space seperti Ev Hive itu tidak sembarang memilih anggota. Begitu juga anggota yang hadir tidak dibiarkan bekerja saja. Komitmen terhadap filosofi ‘grow together’ mendatangkan tidak hanya kelas dan seminar, namun juga perlengkapan penunjang usaha mulai dari software akuntansi, akses kepada rekrutmen, dan manajemen. Di era teknologi seperti sekarang, boost seperti inilah yang dibutuhkan startup untuk mencapai kesuksesan.
Dari segi koneksi,Coworking space seperti Ev Hive itu harus memiliki platform online eksklusif tempat para anggota bisa berhubungan satu sama lain. Saling tergolong dan termasuk ke dalam sebuah komunitas yang memiliki fungsi seperti yang disebutkan sebelumnya mampu meningkatkan kepuasan terhadap hasil kerja (Gerdenitsch, Scheel, Andorfer, dan Korunka, 2016).
Dari segi kultur, Coworking space seperti Ev Hive menunjang 2 hal: kultur ‘melting pot’ tempat gairah dan keterampilan dari berbagai industri bertemu dan mendidih, serta kultur kolaborasi dan inovasi. Selain jaringannya yang ekstensif, hal ini ditunjukkan dari lokasi dan rancangan space-nya. Perabotan ergonomis dan interior nyaman dirancang untuk menunjang fleksibilitas bekerja. Eksterior yang identik dengan natural (apalagi EV Hive The Breeze BSD), disengajakan untuk mengundang ide dan inspirasi.
Beberapa hal diatas yang sudah diutarakan apabila diringkas maka didapat beberapa keuntungan atau mengapa Coworking Space Tempat Ideal untuk Bekerja Bagi Entrepreneur dan alasannya sebagai berikut
Lingkungan kerja yang nyaman, kondusif dan profesional
Suasana yang nyaman, kondusif , membuat bekerja semakin bersemangat, lokasi The Maja Ev Hive | sumber Daily social |
Merasakan langsung bekerja di coworking space , memang terasa nyaman , suasana yang sangat kondusif. Berbeda sekali jika kita bekerja di rumah atau dikantor konvensional yang notabenenya terlalu kaku dan birokrat serta kadang membuat kita sebagai karyawan menjadi semakin tertekan, di coworking space pun suasana bekerja layaknya sebuah kantor tentunya ,namun dengan fleksibilitas yang lebih tinggi. Lingkungan coworking space yang didukung nuansa bagaikan berada di kafe atau tempat tongkrongan. Seperti di Ev Hive , coworking space yang memiliki fasilitas dengan Tempat yang nyaman sekali, di lengkapi satu monitor besar untuk tiap mejanya. Ada colokan listrik untuk di setiap mejanya, kursinya pun empuk, tempatnya juga cozy sekali, didukung dengan interior bangunan yang bertemakan natural membuat orang orang yang datang akan merasa nyaman. Jika kita merasa butuh istirahat, langsung saja ke pantry.
pantry yang dapat digunakan oleh penghuni coworking space, lokasi The Maja Ev Hive sumber id.techinasia.com |
Suasana yang nyaman kondusif berdampak positif dalam bekerja, lokasi The Maja Ev Hive sumber : pribadi |
Suasana bekerja yang saling mendukung akan berdampak positif seperti munculnya ide ide baru untuk kemajuan bisnis dan keberadaan rekan kerja yang bukan dari satu perusahaan yang sama, dapat memberikan mood bekerja yang lebih tinggi , saling berinteraksi bertukar ide, saling memotivasi dan menginspirasi , dan pada akhirnya akan berdampak pada produktivitas kerja yang meningkat.
Lebih santai untuk bekerja
Suasan santai dalam bekerja, mampu menumbuhkan ide ide baru yang muncul , lokasi di Ev Hive | sumber evhive |
Bekerja itu identik pagi pagi bersiap siap untuk berangkat ke kantor, yang mana untuk di kota kota besar tidak akan luput dengan kemacetan contohnya saja di jakarta setiap pagi hari selalu saja macet, dan menurut survei bahwa kemacetan dapat meningkatkan tingkat setress, bisa jadi sebelum bekerja sudah setress terlebih dahulu, hal itu yang mengakibatkan menurunnya produktivitas dalam bekerja. Di era sekarang bekerja itu lebih fleksible apalagi orang orang yang bekerja sebagai digital kreatif, freelancer yang kerjanya bisa dilakukan tidak hanya di dalam kantor. oleh karena itu di zaman sekarang para pekerja freelancer atau digital kreatif lebih memilih bekerja di coworking space karena bisa bekerja secara fleksible, Seperti di Ev Hive bisa bekerja di 5 tempat yang tersebat di jakarta yang bisa dipilih untuk bekerja.
Saling Bertukar ide dengan penghuni lainnya
Selain karena lingkungan kerja yang nyaman, ketika berada di dalam coworking space kita sebagai penghuni bisa saling bertukar gagasan atau ide, saling bertukar informasi, contohnya ketika kita bingung pemahaman tentang UI dan UX untuk startup kita, dengan adanya saling berinteraksi dan saling bertukar informasi tentang UI dan UX tentunya akan bisa membuat kita memahami. Adanya saling bertukar ide meskipun dengan bidang yang bukan kita kuasai akan membuat kita menambah wawasan.
Berinteraksi , berdiskusi dengan sesama penghuni coworking space, lokasi di The Maja Coworking Space | sumber www.bye-webster.com |
Adanya hal itu bisa memperluas jaringan atau networking yang membuat semakin terbukanya pintu kesempatan kita untuk berbagi ide, bekerja sama, dan memperluas jaringan itu sendiri. Di saat yang sama, berbagai solusi untuk permasalahan juga bisa ditemukan. Orang orang yang berada di circle lingkungan coworking bisa saling berbagi cerita, memperkenalkan klien atau expert di bidang masing-masing, dan bahkan saling bertukar model berbisnis, seperti itulah esensi dari sebuah coworking space: fasilitas dukungan sosial untuk para entrepreneur contohnya saja di Ev Hive coworking space (Gerdenitsch, Scheel, Andorfer, dan Korunka, 2016).
Membangun komunitas
Terbentuknya komunitas karena Adanya interaksi dengan sesama penghuni coworking lainnya , adanya komunitas memiliki banyak manfaat.lokasi di The Maja Coworking Space | sumber blog.ruangguru.com |
Adanya interaksi dengan sesama penghuni coworking lainnya, sudah otomatis masuk kedalam komunitas, dimana komunitas tersebut dapat memperluas networking, yang mana sudah dibahas pada point, Juga dengan bergabung ke dalam komunitas, kita akan dapat mengikuti event - event internal komuntias & juga mengetahui event up-to-date dunia Startup.
Membuka peluang bisnis lainnya
berkumpul, berinteraksi dengan orang orang baru, makin membuka peluang usaha baru, Sumber | id.techinasia.com |
Disamping kita sedang mengerjakan projek, ketika kita berinteraksi dengan orang orang yang ada di coworking, dan ke ikut sertaan kita kedalam komunitas akan menambah networking kita, keikut sertaan dengan komunitas akan memperbesar peluang tawaran kerja sama dalam proyek baru, dan ketika startup yang kita kerjakan ternyata kurang berhasil, masih ada projek lainnya dengan orang orang komunitas.
Diliput oleh Media
Coworking space meningkatkan kesempatan bisnis startup kita di liput media| sumber www.upout.com |
Dengan keikut sertaan kita dengan coworking space akan mempermudah kita dalam mempromosikan produk atau startup kita ke khalayak umum, karena kesempatan kita bertemu dengan media sangat begitu besar, mengapa demikian ?
Karena banyak coworking space yang mengadakan event event baik skala kecil maupun skala besar dan kebanyakan untuk eventnya itu berskala besar, adanya event event tersebut mengundang perhatian media untuk meliput event tersebut.
Berikut manfaat kegunaan yang dapat di jelaskan dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan dari coworking space. Mungkin setelah membaca ini makin penasaran dan mulai tertarik untuk bekerja di coworking space dengan segudang manfaat. Berikut rekomendasi dari gue dan pilihan banyak coworker ( sebutan orang bekerja di coworking space), terhadap coworking space yang paling melekat di jiwa dan raga mereka yaitu Ev Hive coworking space.
Karena menurut gue Ev Hive itu coworking space yang keren , yang ada di daerah Jabodetabek dengan segudang fasilitas dan manfaatnya berdasarkan kunjungan gue ke Ev Hive, Ev Hive sendiri sudah memiliki 3 hal yang harus di penuhi suatu coworking space yaitu : kurasi,koneksi, kultur, dan kegunaan / manfaat yang gue utarakan di tulisan inipun berdasarkan kunjungan gue ke Ev hivnya dan inipun bukan klaim gue semata, bisa lihat juga review – review dari coworker yang bekerja dan pernah bekerja disana, dan gue sendiri pernah mencoba bekerja di coworking spacenya yang ada di kebayoran baru , namanya itu The Maja Cowrking Space . Jika kalian penasaran ingin melakukan booking, tinggal klik tombol book now di bawah, ada juga Whatsappnya. Terimakasih.
Untuk Lokasi Ev Hive Tersebar dimana saja sih ?
Untuk Ev Hive sendiri, sudah tersebar di Enam tempat yang ada di jakarta, berikut list nama nama dan lokasinya :
EV Hive The Breeze berlokasi di Jl. Grand Boulevard, BSD Green Office Park, Tangerang.Lokasi
EV Hive The Maja berlokasi di The Maja 1st floor Jln. Kyai maja no. 39, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Lokasi
EV Hive D.Lab berlokasi di Jalan Riau No.1, Menteng, RT.9/RW.5, Jakarta Pusat.Lokasi
EV Hive D.Lab berlokasi di Jalan Riau No.1, Menteng, RT.9/RW.5, Jakarta Pusat.Lokasi
Ev Hive Satellite SCBD berlokasi di Sudirman Central Business , Jakarta Selatan, IndonesiaLokasi
IFC Hive berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.Kav 24, Karet, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920, IndonesiaLokasi
JSC Hive yang berlokasi di JL. Prof Dr Satrio No. 7, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Lokasi
IFC Hive berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.Kav 24, Karet, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920, IndonesiaLokasi
JSC Hive yang berlokasi di JL. Prof Dr Satrio No. 7, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Lokasi
Referensi :
https://competition.c2live.com/akselerasi-bisnis-bersama-coworking-space-di-era-teknologi
http://blog.c2live.com/coworking-space/
http://blog.c2live.com/frequently-asked-questions-faq-kompetisi-blogging-ev-hive/
https://evhive.co/
https://competition.c2live.com/akselerasi-bisnis-bersama-coworking-space-di-era-teknologi
https://dailysocial.id/post/ev-hive-resmi
https://id.techinasia.com/east-ventures-co-working-space-hive
https://competition.c2live.com/akselerasi-bisnis-bersama-coworking-space-di-era-teknologi
http://blog.c2live.com/coworking-space/
http://blog.c2live.com/frequently-asked-questions-faq-kompetisi-blogging-ev-hive/
https://evhive.co/
https://competition.c2live.com/akselerasi-bisnis-bersama-coworking-space-di-era-teknologi
https://dailysocial.id/post/ev-hive-resmi
https://id.techinasia.com/east-ventures-co-working-space-hive