Wednesday, June 3, 2015

Ilmu Sosial Dasar 2

Hai sobat blogger , ketemu lagi sama saya Tri Juhari Mahasiswa jurusan  teknik informatika tingkat 1 universitas gunadarma. Ok, sekarang saya akan membahas tentang, Penduduk masyarakat dan kebudayaan



Pertama yang akan saya bahas  adalah faktor faktor apa saja si yang mempengaruhi  perkembangan penduduk. Jadi terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan pertambahan penduduk.

 Kematian
Ada beberapa tingkatan kematian, hanya saja yang akan dijelaskan hanya 2 saja.

 Tingkat kematian kasar  ( crude death race (CDR) )

 Tingkat kematian  adalah banyak orang yang meninggal suatu tahun per jumlah kematian orang pada pertengahan tahun, secara dinyatakan tiap 1000 orang. Sehingga dapat dituliskan rumus nya sebagai berikut.




 Jadi jumlah penduduk yang mewakili suatu tahun tertentu  ialah jumlah penduduk pada bulan juni.
Untuk mencari  jumlah kematian pertengahan tahun ysitu dengan rumus seperti yang di bawah ini :



PT = PERTENGAHAN TAHUN
P1 = jumlah  penduduk pada awal tahun
P2 = jumlah penduduk pada akhir tahun

 Contoh
Jika didaerah  Sumber mulya  pada tanggal 31 desember 2013 mempunyai penduduk sebanyak 700 orang dan pada  tanggal 31 desember 2014 mempunyai penduduk sebanyak 900 dan pada tahun 2014 juga ada 40 jiwa yang meninggal. maka untuk menghitung jumlah penduduk pertengahan tahun
 PT =   ½ ( P1 +P2 )
      = ½ (700 + 900 )
     = 800

 Jadi jumlah pertengahan tahun = 800
CDR = 40 /800 x 1000
        = 20

 Jadi  pada tahun 2014  di daerah sumber mulya tiap 1000 jiwa terdapat  kematian sebanyak 20 jiwa.
Pada negara yang sudah maju untuk angka CDR itu sendiri lebih rendah daripada negara negara  yang berkembang karena untuk peningkatan kesehatan di negara  maju  emang lebih memerhatikan tentang kesehatan.

 Selanjutnya tingkat kematian  khusus ( Age specific death rate )
 Untuk tingkat ini lebih menekankan pada umur ,, jadi  semisal orang yng berumur 65 dengan 20 tahun maka ynang mempunya persentasi kematian lebih besar adalah yng berumur 65 , tapi jangan dianggap sebagai acuan juga , karena masih ada faktor yg lain , untuk tingkat kematian ini lebih teliti dari CDR  , karena dengan perhitungan  banyaknya angkat kematian  pada kelompok tertentu  1000 penduduk pada kelompok umur yang sama, dengan rumus :


Di = kematian pada kelompok umur i
Pti = jumlh penduduk pada pertengahan  tahun kelompok umur i

Fertilisasi ( kelahiran hidup )
 Jumlahnya  kelahiran hidup dari seseorang wanita. Tinggi  rendahnya kelahiran  disebabkan karena  umur , alat kontrasepsi , pengangguran ,   ekonomi dan sebagainya.

  Tingkat kelahiran kasar  ( crude birth rate )
 Yaitu jumlah penduduk lahir  tertentu per junglah penduduk  lahir pada pertengahan tahun tiap 1000
 

 General fertility rate (GFR ) Angka kelahiran umum
 Untuk GFR  sendiri rumusnya Sebagai berikut :

Di indonesia sendiri jumlah usia subur ada 23530 ribu orang  dan jumlah kelahiran ada 2985 ribu orang
Jadi GFR nya  ada
 GFR =  2985 / 23530 X 1000 = 127

 Age specific  fertility rate ( ASFR )
Untuk ASFR sendiri menekankan pada umur wanita subur itu sendiri dengan rentang dari 14 -40 tahun ASFR sendiri mempunyai rumus sbb :




Bi   = jumlah  kelahiran dari kelompok  wanita umur 1
Fmi = jumlah penduduk  penduduk wanita pada pertengahan tahun pada umur i

Migrasi
 Migrasi itu adalah perpindahan penduduk, banyak faktor orang melakukan migrasi  :

 Persediaan SDA
Potensi ekonomi
Alat masa depan

 Untuk proses migrasi itu sendiri ada dua :
 Migrasi bertahap dan migrasi langsung

 Secara garis besar besar di indonesia terdapat 2  kemampakan yaitu secara urbanisasi ( dari desa ke kota ) dan transmigrasi  ( dari pulau ke pulau).


Perkembangan kebudayaan indonesia
Untuk menulusuri sejarah indonesia sendiri menurt para ahli perihistoris indonesia mengalami zaman batu hingga zaman logam. Dan zaman batu itu dibagi lagi menjadi  dua , ada  batu tua dan batu muda.

Di indonesia juga berkembang kebudayaan hindu, budha, islam



Kebudayaan Hindu (ngaben)

Kebudayaan Budha

 Kebudayaan hindu dan budha  masuk khususnya banyak berkembang di pulau jawa, sekitar abad ke 5 ajaran budha atau yang serinng kita dengar budhisme  khususnya di pulau jawa maju dengan pesatnya erbeda dengan hindu , karena dalam budha tidak ada kasta- kasta atau pemngelompokan dalam masyarakat, walaupu  demekian keduanya pun berkembang tanpa ada gesekan satu sama lainnya , banyak sekali bukti bukti  perkembangan budha dan hindu di pulau jawa seperti candi   candi denga relief relief yang mempunyai makna tersendiri.

 Kebudayaan islam




Pada abad ke 15 dan 16 kebudayaan islampun mulai berkembang yang di bawa oleh  para pemuka islam ,  titik sentranya sendiri berada di pulau jawa. Masuknya islam sendiri berlangsung secara damai. Islam berkembangdi pulau jawa pun menyebabkan kerajaan kerajaan yang menganut hindu , budha mulau runtuh  dari pulau jawa.

 Kebudayaan barat
Kebudayaan barat masuk ke indonesia itu dipeengsruhi oleh para kolonial yang masuk ke indonesia,   masuknya kebudayaan baratpun  menyebabkan banyaknya bangunan bangunan yang berarsitektur barat , dan  menyebabkan juga terbaginya dua lapisan , pertama lapisan kaum buruh dan yang kedua adalah lapisan para pegawai

Kebudayaan Barat (minuman keras)

Masih dari pengaruh budaya barat, mulailah berkembang ajaran katolik dan protestatn yang di bawa oleh oleh  para penjajah  dan mereka tidak asal menyebarkan ajaran tersebut mereka menyebarkan pada  golongan yang belum terpengaruhi oleh kebudayaan  hindu , budha dan islam

Bagikan

Jangan lewatkan

Ilmu Sosial Dasar 2
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Note: Only a member of this blog may post a comment.