Tuesday, March 1, 2016

Efektifkah Plastik 200 rupiah


Efektifkah Plastik 200 rupiah
Efektifkah Plastik 200 rupiah ?

Hari ini cuaca bener bener kurang mendukung, dari semaleman hujan mulu, tadi pagi jugaa gerimis gerimis cantik. Oh iya tadi guie pergi belanja ke salah satu minimarket untuk keperluan anak kost, seperti sabun mandi , sabun cuci, shampoo dan lain sebagainya. Setelah gue selasai memilih-r sedang menghitung milih, guepun langsung pergi ke kasir dong pastinya.


Ketika kasir sedang menghitungnya, kasirnya lalu ngasih tau gue dong kalau plastiknya itu berbayar 200 rupiah, didalam hati gue “gak papalah cuman 200 perak inih”. Yaudah guepun langsung pulang ke kosan gue dengan tangan gue yang menjinjing belanjaan. Nah saat sedang diperjalanan guepun teringat sesuatu saat gue beli ke toko buku yang mana plastik nya itu ada tulisan seperti ini “PLASTIK INI DAPAT HANCUR DENGAN SENDIRINYA”. Guepun lalu bergegas pulang kekosan cuman buat ngecek doang.

Sesampainya dikosan guepun langsung cek karena penasaran, setelah cek ternyata ada tulisan kalau plastinya dapat hancur dengan sendirinya. Guepun lalu berfikir dong, semestinya kalau pelastik ini dapat hancur kenapa harus dipunguti 200 rupiah??. Guepun ngga tau,seperti masih menjadi misteri. Seharusnya si  kalau menurut pengamatan gue (cielah), buat  apa ada tulisan  “PLASTIK INI DAPAT HANCUR DENGAN SENDIRINYA” kalau masih dipungut bayaran, ya memang si 200 rupiah itu  engga ada artinya, tapi kalau   dikumpulin bisa jadi banyak.

PLASTIK INI DAPAT HANCUR DENGAN SENDIRINYA
Plastik ini dapat hancur  sendirinya
Selain itu Menurut kalian efektif kah plastik yang berbayar 200 rupiah ini ??.Bagi gue sendiri  si ini bener bener engga efektif banget,  soalnya duit 200 rupiah ini seperti engga ada artinya loh. pasti masyarakatpun berfikir "cuman 200 perak ini  engga bakal  harta gue abis ", masyarakatnyapun masih tergolong  kurang peduli padahal negara kita ini adalah pensuplai sampah plastik terbesar loh. untuk di kota kota besarpun uang 200 rupiah emang  engga ada artinya, sama juga seperti diperkampungan  sudah engga ada artinya juga, kalau menurut gue si balik  ke diri kita juga untuk selalu bawa kantong dari rumah dan juga kalau bisa pemerintahpun bisa menekan  masyarakatnya untuk menekan   berprilaku  dengan membawa kantong dari rumah  dengan cara bisa saja memberikan harga kantong plastiknya  dari  200 perak menjadi  1000 rupiah atau bahkan 2000 rupiah, gue yakin dah, pasti pada bawa kantong dari rumah masing masing. Save our earth from plastic !!


Bagikan

Jangan lewatkan

Efektifkah Plastik 200 rupiah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

4 comments

Kalau dtempat saya belum diterapkan tuh Mas,mungkin nanti kali yahh..hee

Balas

Menurut gue juga harga 200 perak itu nanggung. seribu atau duaribu mungkin akan bikin orang mikir buat merelakan, tapi dampaknya ke orang banyak akan beda-beda juga. Untuk sementara gue belum punya opini pribadi menyikap hal ini.

Balas

200 perak doang mah terlalu mureeeehhhhhh
murehnya kebangetan...
Dinaikin 5000, yang banyak duitnya juga gak keberatan.
Mendingan kantung plastik di tempat belanja ditiadakan,
diganti sama kantung kertas hasil daur ulang kayak di luar sana..
kan lebih efektif.. menurut gue sih.

Balas

keren juga loh..plastik yang bisa hancur sendiri

Balas

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Note: Only a member of this blog may post a comment.